WELCOME 3:)

LETS ROCK WITH THE WORLD
MAKING WORLD KNOW WHO US
and SHOWING REASON for OUR EXISTENCE

Total Pageviews

Saturday, February 5, 2011

PHOP History Medicine

Helen Briska Pusfa Bagja Fendi Yuda Rika Hasna
Kedokteran (Inggris: medicine) adalah suatu ilmu dan seni yang mempelajari tentang penyakit dan cara-cara penyembuhannya. Ilmu kedokteran adalah cabang ilmu kesehatan yang mempelajari tentang cara mempertahankan kesehatan manusia dan mengembalikan manusia pada keadaan sehat dengan memberikan pengobatan pada penyakit dan cedera. Ilmu ini meliputi pengetahuan tentang sistem tubuh manusia dan penyakit serta pengobatannya, dan penerapan dari pengetahuan tersebut.
Pada awalnya, sebagian besar kebudayaan dalam masyarakat awal menggunakan tumbuh-tumbuhan herbal dan hewan untuk tindakan pengobatan. Ini sesuai dengan kepercayaan magis mereka yakni animisme, sihir, dan dewa-dewi. Masyarakat animisme percaya bahwa benda mati pun memiliki roh atau mempunyai hubungan dengan roh leluhur.
Ilmu kedokteran berangsur-angsur berkembang di berbagai tempat terpisah yakni Mesir kuno, Tiongkok kuno, India kuno, Yunani kuno, Persia, dan lainnya.
Sekitar tahun 1400-an terjadi sebuah perubahan besar yakni pendekatan ilmu kedokteran terhadap sains. Hal ini mulai timbul dengan penolakan–karena tidak sesuai dengan fakta yang ada. Beberapa tokoh baru seperti Vesalius (seorang ahli anatomi) membuka jalan penolakan terhadap teori-teori besar kedokteran kuno seperti teori Galen, Hippokrates, dan Avicenna. Diperkirakan hal ini terjadi akibat semakin lemahnya kekuatan gereja dalam masyarakat pada masa itu.
Ilmu kedokteran yang seperti dipraktekkan pada masa kini berkembang pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 di Inggris (oleh William Harvey, abad ke-17), Jerman (Rudolf Virchow) dan Perancis (Jean-Martin Charcot, Claude Bernard). Pusat perkembangan ilmu kedokteran berganti ke Britania Raya dan Amerika Serikat pada awal tahun 1900-an (oleh William Osler, Harvey Cushing).
Ilmu herbalisme berkembang menjadi farmakologi. Masa modern benar-benar dimulai dengan penemuan Heinrich Hermann Robert Koch bahwa penyakit disebarkan melalui bakteria (sekitar tahun 1880), yang kemudian disusul penemuan antibiotik (sekitar tahun 1900-an). Antibiotik yang pertama kali ditemukan adalah obat Sulfa, yang diturunkan dari anilina. Penanganan terhadap penyakit infeksi berhasil menurunkan tingkat infeksi pada masyarakat Barat. Oleh karena itu dimulailah industri obat.
Kedokteran berdasarkan bukti (evidence-based medicine) adalah tindakan yang kini dilakukan untuk memberikan cara kerja yang efektif dan menggunakan metode ilmiah serta informasi sains global yang modern.
Kini, ilmu genetika telah mempengaruhi ilmu kedokteran. Hal ini dimulai dengan ditemukannya gen penyebab berbagai penyakit akibat kelainan genetik, dan perkembangan teknik biologi molekuler.

DEFINISI SEHAT
DEFINISI SEHAT (WHO) 1947
sehat : Suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental, dan sosial tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. Sehat bukan merupakan suatu kondisi tetapi merupakan penyesuaian, bukan merupakan suatu keadaan tapi merupakan proses. Proses disini adalah adaptasi individu yang tidak hanya terhadap fisik mereka tetapi terhadap lingkungan sosialnya.
Pengertian sehat menurut UU Pokok Kesehatan No. 9 tahun 1960 Bab I Pasal 2
Keadaan yang meliputi kesehatan badan (jasmani), rohani (mental), dan sosial, serta bukan hanya keadaan bebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan. Batasan kesehatan tersebut di atas sekarang telah diperbaharui bila batasan kesehatan yang terdahulu itu hanya mencakup tiga dimensi atau aspek, yakni: fisik, mental, dan sosial, maka dalam Undang- Undang N0. 23 Tahun 1992, kesehatan mencakup 4 aspek, yakni: fisik (badan), mental (jiwa), sosial, dan ekonomi. Pengertian kesehatan saat ini memang lebih luas dan dinamis, dibandingkan dengan batasan sebelumnya. Hal ini berarti bahwa kesehatan seseorang tidak hanya diukur dari aspek fisik, mental, dan sosial saja, tetapi juga diukur dari produktivitasnya dalam arti mempunyai pekerjaan atau menghasilkan sesuatu secara ekonomi.
DEFINISI SEHAT PENDER (1982)
Sehat : Perwujudan individu yang diperoleh melalui kepuasan dalam berhubungan dengan orang lain (aktualisasi). Perilaku yang sesuai dengan tujuan, perawatan diri yang kompeten sedangkan penyesuaian diperlukan untuk mempertahankan stabilitas dan integritas struktural.

DEFINISI SAKIT
yaitu defiasi / penyimpangan dari status sehat.
PEMONS (1972) Sakit : gangguan dalam fungsi normal individu sebagai tatalitas termasuk keadaan organisme sebagai siste biologis dan penyesuaian sosialnya.
BAUMAN (1965) Seseorang menggunakan 3 kriteria untuk menentukan apakah mereka sakit
1.Adanya gejala : Naiknya temperatur, nyeri.
2.Persepsi tentang bagaimana mereka merasakan : baik, buruk, sakit.
3.Kemampuan untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari : bekerja , sekolah.
Penyakit adalah istilah medis yang digambarkan sebagai gangguan dalam fungsi tubuh yang menghasilkan berkurangnya kapasitas.
Tahapan sakit menurut Suchman terbagi menjadi 5 tahap yaitu :
a. Tahap Transisi : individu percaya bahwa ada kelainan dalam tubuh ; merasa dirinya tidak sehat / merasa timbulnya berbagai gejala merasa adanya bahaya.
Mempunyai 3 aspek :
- secara fisik : nyeri, panas tinggi.
- Kognitif : interprestasi terhadap gejala.
- Respons emosi terhadap ketakutan / kecamasan.
Konsultasi dengan orang terdekat : gejala perasaan, kadang-kadang mencoba pengobatan dirumah.
b.Tahap asumsi terhadap peran sakit (sick Rok).
Penerimaan terhadap sakit. Individu mencari kepastian sakitnya dari keluarga atau teman : menghasilkan peran sakit. Mencari pertolongan dari profesi kesehatan yang lain mengobati sendiri, mengikuti nasehat teman / keluarga. Akhir dari tahap ini dapat ditentukan bahwa gejala telah berubah dan merasa lebih buruk. Individu masih mencari penegasan dari keluarga tentang sakitnya. Rencana pengobatan dipenuhi / dipengaruhi oleh pengetahuan dan pengalaman.
c.Tahap kontak dengan pelayanan kesehatan
- Individu yang sakit : meminta nasehat dari profesi kesehatan atas inisiatif sendiri.
- 3 tipe informasi :
1. Validasi keadaan sakit.
2. Penjelasan tentang gejala yang tidak dimengerti.
3. Keyakinan bahwa mereka akan baik.
d. Tahap ketergantungan
Jika profesi kesehatan menvalidasi (menetapkan) bahwa seseorang sakit : menjadi pasien yang tergantungan untuk memperoleh bantuan. Setiap orang mempunyai ketergantungan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan.
e. Tahap Penyembuhan






Amerika / Kesehatan: Stem Cell Dalam Perspektif Agama
Sabrina Fitranty
Published 06/13/2009 - 3:23 a.m. GMT
Rate This Article:

BOUT THE AUTHOR
Sabrina Fitranty







Gonjang-ganjing isu stem cell yang masih hangat dibahas dan diperdebatkan di Amerika Serikat oleh berbagai kalangan ini, juga menjadi salah satu hal yang didiskusikan oleh masyarakat Indonesia khususnya kalangan pemuka agama.
Salah satunya adalah Ustads Syamsi Ali, pria yang dipercaya sebagai Imam pada Islamic Center masjid terbesar di New York ini berpendapat bahwa posisi pemerintahan akan isu stem cell selalu berada pada posisi 'netral', serta dukungan atau larangan terhadap penelitian stem cell adalah dua pihak yang berada di ujung kanan dan kiri.
Selain itu, Pak Syamsi Ali yang juga menjabat sebagai Direktur Jamaica Muslim Center beropini bahwa Presiden Obama menempatkan diri pada posisi tengah, yang memberikan kesempatan kepada dunia ilmu pengetahuan untuk berkembang dan menemukan formatnya yang bermanfaat, seraya melihat kepada nilai-nilai moral yang dapat diterima.
Pria berusia 40 tahun asal daerah Sulawesi Selatan juga menegaskan bahwa keputusan Obama mencabut larangan terhadap penggunaan dana pemerintah federal untuk penelitian stem cell adalah hal yang tepat karena dengan demikian akan ada pergerakan untuk menemukan lebih jauh apa yang dimaksud dengan stem cell, dan apa manfaatnya bagi kehidupan manusia itu sendiri.
Pendeta Hengkie Tjahjadi berpendapat kurang lebih sama dengan Ustads Syamsi. Secara pribadi, pendeta yang aktif di Gereja Indonesia Nazarene beropini bahwa beliau tidak merasakan pergumulan moral dan spiritual terhadap pengembangan penelitian Stem Cell sejauh bahan dasar yang digunakan adalah “adult stem cell” yang dijumpai pada “adult tissue”.
Pendeta Hengkie juga menambahkan bahwa apalah dasarnya untuk berkeberatan ketika “secuil” tissue diambil, sedang berliter darah kita sumbangkan dengan tujuan kemanusiaan? Toh! hal tersebut tidak mengurangi, lebih-lebih mengambil hidup sang pemiliknya.
Pendeta yang sudah tinggal di Amerika Serikat selama 15 tahun ini lebih dalam menjelaskan, “Tetapi ceritanya menjadi berbeda ketika kita menelaah pendekatan berbeda dari upaya yang sama, yakni embryonic stem cell yang menggunakan bakal fetus, yakni blastocyst.
Dimana prosedur memperoleh stem cell tersebut, seorang embrio harus dimusnahkan. Walau proses ini hanya menggunakan bakal janin dengan usia fertilasi berkisar 4-5 hari dan masih terlalu kecil untuk dapat dilihat oleh mata telanjang, tetapi tetap menghadirkan sebuah tanda tanya moral besar. Tanda-tanya tentang kehidupan manusia, lengkapnya: Hak untuk hidup, dan pada titik mana sebuah kehidupan dimulai.”
Sama halnya dengan Ustad Syamsi, pendeta Hengkie yang telah aktif di Gereja selama 28 tahun ini setuju dengan pencabutan larangan penelitian stem cell yang dilakukan oleh Presiden Obama dengan semangat menjawab, “Amat setuju! Dengan catatan ada semacam “juklak” (Petunjuk Pelaksana?) yang mengakomodasi aspirasi etis semua pihak.”
Mengenai urusan pro-kontra stem cell, Ustadz Syamsi Ali yang pernah di interview di stasiun TV Fox news berujar, “Saya kira memang permasalahannya adalah 'persepsi' tentang apa dan bagaimana stem cell itu. Mereka yang menentukan khawatir kalau itu adalah bentuk pembunuhan janin (manusia).
Tapi sebaliknya mereka yang mendukungnya tidak melihat demikian. Mereka menyadari bahwa stem cell bukan pembunuhan, tapi pemanfaatan sebuah ciptaan Tuhan juga untuk kemaslahatan manusia itu sendiri. Jadi, saya melihat perbedaannya ada pada 'bagaimana' mereka menilai arti hidup itu sendiri.”
Begitu juga dengan Pendeta Hengkie, secara pribadi beliau tidak merasakan pergumulan moral dan spiritual terhadap pengembangan penelitian Stem Cell. Tapi tentu saja sejauh bahan dasar yang digunakan adalah “adult stem cell” yang dijumpai pada “adult tissue”.
Pria asal Jakarta ini menekankan, “Apalah dasarnya untuk berkeberatan ketika ‘secuil’ tissue diambil, sedang berliter darah kita sumbangkan dengan tujuan kemanusiaan? Toh! hal tersebut tidak mengurangi, lebih-lebih mengambil hidup sang pemiliknya.”
Tetapi ceritanya menjadi berbeda ketika kita menelaah pendekatan berbeda dari upaya yang sama, yakni “embryonic stem cell” yang menggunakan bakal fetus, yakni blastocyst. Dimana prosedur memperoleh stem cell tersebut, seorang embrio harus dimusnahkan.
Walau proses ini hanya menggunakan bakal janin dengan usia fertilasi berkisar 4-5 hari dan masih terlalu kecil untuk dapat dilihat oleh mata telanjang, tetapi tetap menghadirkan sebuah tanda tanya moral besar. Tanda-tanya tentang kehidupan manusia, lengkapnya: Hak untuk hidup, dan pada titik mana sebuah kehidupan dimulai.
Ketika ditanya bagaimana pendapatnya tentang para penentang yang menganggap stem cell itu berkatian dan bahkan pro-aborsi, Pak Syamsi yang pernah tampil berdakwah pada acara mimbar akbar ‘A Prayer for America’ di New York Yankee Stadium pada tahun 2004 yang dihadiri oleh President Bill Clinton dan Oprah Winfrey ini menjawab, “Saya kira tidak demikian. Yang benar adalah bahwa jika ada janin, dan ini tidak harus aborsi tapi boleh jadi karena keguguran atau lain sebab, dan janin ini tidak mungkin untuk hidup, kenapa diharamkan untuk dimanfaatkan bagi kemanfaatan kesehatan manusia itu sendiri? Misalnya ada seorang ibu yang keguguran di rumah sakit, di mana janin itu, mau atau tidak, pasti juga dibuang, apakah salah jika justru dipakai untuk meneliti kemungkinan kemanfaatannya bagi berbagai penyakit manusia? Jadi ini masuk dalam kategori tantangan untuk menggunakan akal pemikiran manusia dalam hal-hal kebaikan
universal dalam kehidupannya.”
Namun akan hal ini, Pendeta Hengkie berpandangan berbeda, pria yang terakhir pulang ke Jakarta pada tahun 2008 ini berujar, “Amat setuju, keduanya berjumpa pada pertanyaan moral dasar yang sama, kapan sebuah kehidupan lengkap manusia dimulai. Alkitab cukup eksplisit menandaskan bahwa kehidupan manusia eksis ketika konsepsi terjadi (Jer. 1:4-5; Max. 139:13-19). Pada momen tersebut, size doesn’t matter (sambil tersenyum), embrio 100% manusia dengan 46 kromosom yang berfungsi penuh plus kode genetik yang unik. Dan Konsensus Embryologist dunia mengkonfirmasi pandangan ini.”
Jadi apakah Pak Syamsi Ali dengan sepenuhnya mendukung penelitian stem cell bagi kesehatan dan menyembuhkan penyakit? Pria yang pada 5 November 2007 lalu tampil dalam acara talk show televisi “Face to Face, Faith to Faith” acara yang dimoderatori oleh Katie Couric, yang juga menampilkan tiga panelis, Rabbi Rubin Stein, Senior Rabbi pada Central Synagogue, Reverend Michael Lindvall, Senior Pastor The Brick Church menjelaskan, “Saya kira sepanjang tidak merupakan pembunuhan, dan dalam hal in saya tidak melihatnya sebagai pembunuhan manusia, maka saya dukung.
Dalam dunia kontemporer saat ini manusia semakin ditantang untuk maju dalam berpikir sehingga mampu menemukan solusi dari berbagai permasalahan yang pada abad-abad lalu belum ditentukan.
Secara pribadi, saya melihat bahwa dalam melihat berbagai kemajuan dunia ilmu pengetahuan sekarang ini, kita perlu melakukan langkah-langkah agresif jika hal itu tidak secara langsung mengganggu nilai-nilai dasar keimanan kita. Islam adalah agama yang sangat mendukung kemajuan dunia ilmu pengetahuan, selama upaya itu memang membawa kemaslahatan bagi kehidupan manusia.”
Demikian pula dengan Bapak Hengkie, pendeta beristri pintar masak dan beranak tiga ini setuju dengan kosnep penelitian stem cell dan berkata, “Saya amat mendukung, sejauh orientasi pengembangan penelitian tersebut fokus pada “Adult stem cell”. Hal yang lebih menggembirakan adalah didapatkannya sumber –sumber lain yang kaya dengan stem cell jenis , misalnya pada ‘umbilical-cord blood’ dan plasenta.” (inna)

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat di era globalisasi saat ini. Salah satunya di bidang kedokteran. Banyak sesuatu yang telah diberikan atau disumbangkan dengan adanya ilmu kedokteran kepada masyarakat. Perkembangan itu didukung dengan banyaknya para ahli yang melakukan penelitian dan menelaah tentang sesuatu hal yang masih harus diteliti.

Penelitian para ahli tersebut ada yang menimbulkan kontroversi tetapi ada juga yang tidak. Penelitian tersebut menimbulkan kontroversi karena adanya penyimpangan yang dilakukan berdasarkan pada pandangan agama maupun etika.
Saat ini yang menimbulkan kontroversi adalah adanya stemcell. Stemcell merupakan salah satu penemuan baru di bidang kedokteran. Stemcell mempunyai segi positif tetapi juga segi negatif. Para ahli yang memperdebatkan hal ini adalah para ahli agama dan dokter. Masalahnya disini adalah stemcell menyimpang dari aturan agama yang berlaku. Stemcell sebagai salah satu inovasi dalam dunia kedokteran jelas meningkat dalam dekade terakhir ini. Hal tersebut disebabkan karena potensi stemcell yang semakin menjanjikan untuk solusi terapi sehingga menyuguhkan harapan baru dalam pengobatan berbagai penyakit.
Namun isu penelitian dan pengunaan stemcell yang masih menimbulkan kontroversi dari berbagai sudut pandang yaitu digunakannya ”embrio manusia” buah hasil dari pengklonaan, hasil abortus, dan zigot sisa IVF. Terkait dengan hal diatas stemcell tidak dengan begitu mudah untuk dipahami tetapi memerlukan sistematika pembahasan yang teratur

Kontroversi atas Cell Lines
Menurut Agustus 27 Desember 2001, pernyataan NIH, ada 64 jalur sel yang ada sebagai tanggal 9 Agustus di sepuluh laboratorium berikut:
Nama
Jumlah baris sel
BresaGen, Inc, Athens, Georgia
4

CyThera, Inc, San Diego, California
9

Karolinska Institute, Stockholm, Swedia
5

Monash University, Melbourne, Australia
6

Pusat Nasional untuk Ilmu Hayati, Bangalore, India
3

Reliance Life Sciences, Mumbai, India
7

Technion-Israel Institute of Technology, Haifa, Israel
4

University of California, San Francisco, California
2

Göteborg University, Göteborg, Swedia
19

Wisconsin Alumni Research Foundation, Madison, Wisconsin
5

Para ilmuwan menyuarakan keprihatinan mengenai sel-sel yang berpusat pada lima pertanyaan: apakah garis sel memang koloni sel batang kokoh; apakah prosedur yang digunakan untuk membuat sel-sel yang konsisten dengan standar etika yang tinggi; apakah baris sel yang berbeda memiliki keragaman genetik yang cukup; apakah sel-sel yang dihasilkan dari garis sel akan aman untuk implantasi pada manusia, dan apakah pemilik baris sel akan membuat mereka tersedia bagi para peneliti secara tepat waktu dan dengan biaya yang wajar.
NIH mengklaim bahwa garis-garis batang 19 sel ada di Göteborg University di Swedia. Namun, The New York Times melaporkan bahwa dari 19 baris, 12 orang "masih dalam tahap awal," empat orang "sedang dipelajari dan dijelaskan," dan hanya tiga adalah "didirikan." Mengacu pada sel-sel dalam tahap awal, Profesor Lars Hamberger, seorang ilmuwan di laboratorium Göteborg, mengatakan kepada Times bahwa "[t] selang 12 mungkin seharusnya disebut garis sel potensial. Jika kita mendapatkan tiga baris baik dari mereka kita akan puas. "
Dalam penampilan sebelum Senat Kesehatan, Pendidikan, Tenaga Kerja dan Pensiun (HELP) Komite pada tanggal 5 September 2001, Sekretaris Thompson mengakui bahwa hanya 24-25 dari baris sel yang sebenarnya didirikan garis sel induk embrio. Dia menekankan, bagaimanapun, bahwa ada 64 "derivasi" dan bahwa sementara sebagian dalam tahap awal pembangunan, semua berasal sebelum 9 Agustus dari embrio surplus yang diciptakan oleh klinik fertilitas, membuat mereka memenuhi syarat untuk digunakan oleh para peneliti yang didanai pemerintah federal.
Mengenai persyaratan etis, pernyataan NIH mengatakan bahwa semua lini 64 sel "memenuhi kriteria Presiden." Dengan kata lain, mereka "pasti berasal dari embrio yang diciptakan untuk tujuan reproduksi dan tidak lagi diperlukan," dan "informed consent harus diperoleh untuk sumbangan embrio dan sumbangan yang tidak harus memiliki terlibat bujukan keuangan. " Pernyataan itu tidak menunjukkan, bagaimanapun, apakah sel akan cenderung untuk memenuhi standar etika yang ketat diberlakukan oleh banyak universitas.
Juga dalam keraguan keragaman genetik dari sel. Untuk menjelaskan perbedaan genetik dalam mempelajari sel induk, peneliti perlu melakukan percobaan pada sel-sel yang berasal dari kelompok embrio yang secara genetik variabel. Sementara NIH mengungkapkan lokasi baris sel yang ada, asal mereka tetap tidak pasti.
Keamanan dari jalur sel yang ada untuk implantasi juga muncul sebagai perhatian utama. Sebagian besar sel-sel tumbuh dalam budaya dengan bantuan mouse sel induk, yang berpotensi memperkenalkan hewan virus berbahaya bagi manusia. Dalam Administrasi Makanan dan Obat aturan, transplantasi tersebut dengan sel-sel yang ada akan diklasifikasikan sebagai "xenotransplants," atau transplantasi jaringan hewan, dan akan tunduk pada persyaratan yang ketat pada kedua peneliti dan pasien.
Untuk mengatasi masalah-masalah tentang akses peneliti harus baris sel yang ada, Sekretaris Thompson diumumkan pada sidang Komite HELP bahwa NIH telah menandatangani nota kesepahaman dengan WiCell Research Institute, yang berafiliasi dengan WARF. Perjanjian tersebut diberikan ilmuwan NIH dengan akses ke WiCell's jalur sel batang untuk penelitian mereka dan membiarkan mereka untuk bebas mempublikasikan hasil mereka.
Pada tanggal 7 November 2001, NIH meluncurkan embrio Manusia Stem Cell Registry . Registri mencatatkan seluruh baris sel yang memenuhi syarat untuk penelitian yang didanai pemerintah federal, bersama dengan informasi kontak untuk peneliti yang ingin menggunakannya. Untuk beberapa baris sel, informasi tambahan karakterisasi juga diposting. Seiring dengan penciptaan registri, NIH menerbitkan pemberitahuan secara resmi mengundang aplikasi hibah untuk penelitian di garis sel disetujui, menarik Clinton pedoman Administrasi dan melukiskan secara eksplisit kriteria Presiden Bush untuk penelitian sel batang embrio.
Tahun berikutnya, National Academy of Sciences merilis laporan pada sel batang yang menyimpulkan bahwa dana publik harus dibuat tersedia untuk penelitian di kedua sel embrio dan dewasa, dan bahwa dalam jangka panjang, itu akan diperlukan untuk menurunkan stem sel embrio baru baris.
Pada tanggal 14 Agustus 2002, setahun setelah Presiden Bush mengumumkan kebijakan induk selnya, NIH sel batang registri terdaftar 78 baris sel yang memenuhi syarat yang memenuhi kriteria presiden untuk publik penelitian yang didanai. NIH mencapai kesepakatan dengan empat organisasi untuk memungkinkan peneliti untuk menggunakan jalur sel organisasi-organisasi '. Badan ini juga diberikan penghargaan beberapa infrastruktur untuk memfasilitasi distribusi dari sel-sel.
Namun, banyak pertanyaan yang diajukan oleh para ilmuwan tentang kebijakan sel induk tetap tak terjawab. Berita laporan menunjukkan bahwa hanya sekitar 16 dari 78 jalur sel yang memenuhi syarat yang tersedia untuk distribusi, dan hanya segelintir yang berhasil masuk ke tangan peneliti. Beberapa ilmuwan menyatakan keprihatinan bahwa lambatnya penelitian di Amerika Serikat akan memungkinkan negara-negara lain untuk mengambil peran kepemimpinan di lapangan.
Tekanan Membangun dalam Pemilu Tahun
Perdebatan sel induk muncul kembali dengan kekuatan penuh pada tahun 2004. Pada saat itu, secara luas dilaporkan bahwa jumlah asli garis sel induk embrionik dianggap tersedia untuk penelitian federal pada Agustus 2001 telah berlebihan dan banyak dari orang-orang baris sel yang mungkin tidak cocok untuk penelitian. Banyak ilmuwan terkemuka dan organisasi kesehatan bervariasi berbicara dalam mendukung reformasi kebijakan Presiden. Secara khusus, permohonan dukungan publik untuk meningkatkan penelitian sel induk embrionik oleh keluarga mantan Presiden Reagan membantu mendorong sel-sel induk ke dalam berita utama sehari-hari.
Pada bulan April, koleksi bipartisan dari 206 Perwakilan mengirim surat kepada Presiden Bush meminta melonggarnya batas-batas penelitian sel batang embrio federal. Presiden menerima serupa surat pada awal Juni dari 58 senator, termasuk Orrin Hatch (R-UT) dan Kay Bailey Hutchison (R-TX).
Reps. Mike Castle (R-DE) dan Diana DeGette (D-CO) disponsori, bersama dengan dukungan dari 189 anggota House bipartisan, HR 4682, Stem Cell Research Peningkatan UU tahun 2004 . Meskipun tidak menetapkan pendanaan, undang-undang ini disebut untuk meningkatkan dukungan federal penelitian sel batang embrio. Ini akan memungkinkan penggunaan sel induk berasal dari embrio yang telah disumbangkan dari dalam klinik in vitro fertilisasi dan itu akan dinyatakan telah dibuang. RUU itu datang untuk beristirahat di Sub-komite Kesehatan Energi DPR dan Komite Perdagangan.
Selama Pemilu 2004, penelitian sel induk embrio menjadi sebuah isu yang menentukan antara dua calon presiden utama. Senator John Kerry (D-MA), calon Partai Demokrat, tegas menyerukan peningkatan pendanaan federal batang sel penelitian dan pencabutan batasan yang ditetapkan dalam kebijakan Agustus 2001. Penelitian sel induk bahkan menerima waktu penagihan utama dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat dengan pidato oleh Ron Reagan Jr Pemerintahan Bush berdiri tegas dengan kebijakan dan bahkan First Lady Laura Bush, tidak dikenal karena keterlibatannya dalam isu-isu kebijakan, keluar di pertahanan keterbatasan penelitian dalam rally kampanye .
Pada pertengahan Juli 2004, NIH mengumumkan rencana untuk mengembangkan Bank Stem Cell Nasional yang akan mengkonsolidasikan beberapa baris sel embrionik tersedia dalam satu lokasi. Banyak penentang dari pembatasan ini melihat Bank Cell sebagai pengaturan dangkal untuk membungkam disonansi publik yang terus berkembang dan masker masalah serius dengan baris sel yang ada embrio.
HHS mengeluarkan siaran pers bahwa bulan yang sama menyoroti posisi Presiden Bush pada sel batang embrio. Hal ini menegaskan kembali sikap Administrasi dolar pembayar pajak yang tidak seharusnya dana penghancuran embrio manusia, terlepas dari sumbernya.
Pro dan Kontra Stem Cell Research - Apa Stem Cells?
Ada banyak kontroversi di media massa baru-baru ini tentang pro dan kontra dari penelitian sel induk. Apakah kontroversi tentang? "Batang" sel-sel dapat dikontraskan dengan "dibedakan" sel. Mereka menawarkan banyak harapan bagi kemajuan medis karena kemampuan mereka untuk tumbuh menjadi hampir semua jenis sel. Misalnya, sel saraf di otak dan sumsum tulang belakang yang telah rusak dapat digantikan oleh sel batang. Dalam pengobatan kanker, sel-sel rusak oleh radiasi atau kemoterapi dapat digantikan dengan yang baru sel induk yang sehat yang beradaptasi dengan daerah yang terkena dampak, apakah itu bagian dari otak, jantung, hati, paru-paru, atau di mana pun. sel-sel mati hampir apapun, tidak peduli jenis cedera atau penyakit, bisa diganti dengan berkat sel-sel sehat baru dengan fleksibilitas yang menakjubkan dari sel-sel batang. Akibatnya, miliaran dolar dituangkan ke dalam bidang baru.
Pro dan Kontra Stem Cell Research - Mana Mereka Datang Dari?
Untuk memahami pro dan kontra dari penelitian sel induk, yang pertama harus memahami di mana sel-sel induk berasal. Ada tiga sumber utama untuk memperoleh sel induk - sel dewasa, sel saraf, dan sel-sel embrio. Sel induk dewasa dapat diekstraksi baik dari sumsum tulang atau dari sistem perifer. Sumsum tulang merupakan sumber yang kaya akan sel induk. Namun, beberapa kerusakan menyakitkan hasil tulang sumsum dari prosedur ini. Perangkat sel batang dapat diekstraksi tanpa merusak tulang, tetapi proses membutuhkan waktu lebih lama. Dan dengan masalah kesehatan, waktu sering dari esensi. Meskipun sulit untuk mengambil, karena mereka diambil dari tubuh pasien sendiri, dewasa sel-sel induk unggul untuk kedua tali pusat dan sel batang embrio. Mereka banyak. Selalu ada pencocokan DNA tepat sehingga sistem kekebalan tubuh tidak pernah menolak mereka. Dan seperti yang kita harapkan, hasil yang telah baik yang mendalam dan menjanjikan.

Sel induk diambil dari tali pusat merupakan sumber yang sangat kaya kedua sel batang. sel-sel pusat juga dapat menawarkan pasangan yang sempurna di mana keluarga telah merencanakan ke depan. Kabel sel yang diambil selama kehamilan dan disimpan di bank sel cryogenic sebagai jenis polis asuransi untuk digunakan di masa depan atas nama bayi yang baru lahir. Kabel sel juga dapat digunakan oleh ibu, ayah atau orang lain. Semakin jauh hubungan, semakin besar kemungkinan bahwa sel-sel akan ditolak oleh antibodi sistem kekebalan tubuh. Namun, ada beberapa jenis sel umum seperti biasa ada darah yang cocok jenis sehingga selalu mungkin terutama di mana ada banyak donor. Sumbangan dan proses penyimpanan sama dengan perbankan darah. Donasi sel pusat sangat dianjurkan. Dibandingkan dengan sel dewasa dan sel-sel embrio, tali pusat sejauh ini merupakan sumber terkaya sel induk, dan sel dapat disimpan di muka sehingga mereka tersedia saat dibutuhkan. Lebih jauh, bahkan di mana tidak ada yang cocok dengan DNA yang tepat antara donor dan penerima, para ilmuwan telah mengembangkan metode untuk meningkatkan transfer dan mengurangi risiko.
Pro dan Kontra Stem Cell Research - Sel embrio
Pro dan kontra dari penelitian sel induk muncul ke permukaan ketika kita meneliti ketiga sumber sel induk - sel embrio. Sel batang embrio yang diambil langsung dari embrio sebelum sel-sel embrio kita mulai untuk membedakan. Pada tahap ini embrio disebut sebagai blastokista "." Ada sekitar 100 sel dalam blastokista, persentase yang sangat besar yang batang sel, yang dapat tetap hidup selamanya, tumbuh dalam budaya, di mana sel-sel induk terus setiap nomor ganda dalam 2-3 hari. Sebuah set mereplikasi sel induk dari blastokista tunggal disebut sebagai "garis sel batang" karena bahan genetik semua berasal dari telur dibuahi sama manusia yang memulainya. Presiden Bush resmi dana federal untuk penelitian pada 15 garis sel induk tersedia pada bulan Agustus 2001. garis sel batang lainnya juga tersedia untuk penelitian tapi tanpa bantuan pendanaan federal didambakan.

Jadi apa yang kontroversi tentang? Mereka yang nilai kehidupan manusia dari sudut konsepsi, menentang penelitian sel induk embrionik karena ekstraksi sel batang dari jenis ini memerlukan embrio kehancuran. Dengan kata lain, memerlukan bahwa kehidupan manusia akan dibunuh. Beberapa percaya ini menjadi sama dengan pembunuhan. Terhadap ini, para pendukung penelitian embrio berpendapat bahwa blastokista kecil tidak memiliki fitur manusia. Selanjutnya, sel induk baris baru sudah yang ada karena praktek umum fertilisasi in vitro. Penelitian pendukung menyimpulkan bahwa banyak sel-sel manusia dibuahi telah disimpan, namun tidak dibuat tersedia untuk penelitian. Para pendukung penelitian sel batang embrio merenggut nyawa manusia baru tidak akan dibuat untuk tujuan percobaan.
Lain membantah penelitian tersebut dengan alasan medis. Tikus diobati untuk Parkinson dengan sel induk embrionik telah meninggal akibat tumor otak sebanyak 20% dari kasus. 1 embrio sel induk disimpan dari waktu ke waktu telah ditunjukkan untuk menciptakan jenis anomali kromosom yang membuat sel-sel kanker. 2 Melihat dari sudut pandang yang lebih pragmatis, dana yang dikhususkan untuk penelitian sel induk embrionik merupakan dana yang diambil dari dua lainnya yang lebih menjanjikan dan kurang kontroversial jenis penelitian sel induk yang disebutkan di atas.
Penanggulangan fraktur terbuka:
1. Obati sebagai suatu kegawatan
2. Evaluasi awal dan diagnosis kelainan yang mungkin akan menjadi penyebab kematian
3. Berikan antibiotik dalam ruang gawat darurat, di kamar operasi dan setelah operasi
4. Segera lakukan debridement dan irigasi yang baik
5. Ulangi debridemen 24-72 jam berikutnya
6. Stabilisasi fraktur
7. Biarkan luka terbuka antara 5-7 hari
8. Lakukan bone graft autogenous secepatnya
9. Rehabilitasi anggota gerak yang terkena
Tahap pengobatan patah tulang terbuka
1. Pembersihan luka
2. Eksisi jaringan yang mati dan disangka mati
3. Pengobatan patah tulang dan penentuan jenis traksi
4. Penutupan kulit
5. Pemberian antibiotik
6. Pencegahan tetanus
Komplikasi patah tulang terbuka
1. perdarahan, syok septik kematian
2. septikemi, toksemia oleh karena infeksi piogenik
3. tetanus
4. gangren
5. non union dan ma union
6. kekakuan sendi
7. perdarahan sekunder
8. osteomielitis kronik
9. delayed union
Perawatan lanjut dan rehabilitasi patah tulang terbuka
1. Hilangkan nyeri
2. Mendapatkan dan mempertahankan posisi yang memadai dan flagmen patah tulang
3. Mengusahakan terjadinya union
4. Mengembalikan fungsi secara optimal dengan mempertahankan fungsi otot dan sendi dan pencegahan komplikasi.
5. Mengembalikan fungsi secara maksimal dengan fisioterapi.
Prinsip Operasi
Prinsip debridement adalah untuk membersihkan kontaminasi yang terdapat di sekitar fraktur dengan melakukan pengangkatan terhadap jaringan yang non viabel dan material asing, seperti pasir yang melekat pada jaringan lunak. Dilakukan penilaian pada sekitar jaringan sekitar tulang, cedera pembuluh darah, tendon, otot, saraf. Debridement jaringan otot dipertimbangkan jika otot terkontaminasi berat dan kehilangan kontraktilitas. Debridement pada tendon mempertimbangkan kontraktilitas tendon, sedangkan debridement pada kulit dilakukan hingga timbul perdarahan. Pada fraktur terbuka grade IIIb dan IIIc dilakukan serial debridement yang diulang dalarn selang waktu 24-72 jam untuk tercapainya debridement definitif.
Keuntungan dan Kerugian Memakai Jenis Stem Cell
Tertentu dalam Cell-based Therapy
(1,2,3,5,7)
Keuntungan embryonic stem cell:
1. Mudah didapat dari klinik fertilitas.
2. Bersifat pluripoten sehingga dapat berdiferensiasi menjadi segala jenis sel dalam tubuh.
3. Immortal. Berumur panjang, dapat berproliferasi beratus-ratus kali lipat pada kultur.
4. Reaksi penolakan rendah.
Kerugian embryonic stem cell:
1. Dapat bersifat tumorigenik. Artinya setiap kontaminasi dengan sel yang tak berdiferensiasi dapat menimbulkan kanker.
2. Selalu bersifat allogenik sehingga berpotensi menimbulkan penolakan.
3. Secara etis sangat kontroversial.
Keuntungan umbilical cord blood stem cell (stem cell dari darah tali pusat):
1. Mudah didapat (tersedia banyak bank darah tali pusat).
2. Siap pakai, karena telah melalui tahap prescreening, testing, dan pembekuan.
3. Kontaminasi virus minimal dibandingkan dengan stem cell dari sumsum tulang.
4. Cara pengambilan mudah, tidak berisiko atau menyakiti donor.
5. Risiko GVHD (graft-versus-host disease) lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan stem cell dari sumsum tulang, dan transplantasi tetap dapat dilakukan walaupun HLA matching tidak sempurna atau dengan kata lain toleransi terhadap ketidaksesuaian HLA matching lebih besar dibandingkan dengan stem cell dari sumsum tulang.
Kerugian umbilical cord blood stem cell:
1. Kemungkinan terkena penyakit genetik. Ada beberapa penyakit genetik yang tidak terdeteksi saat lahir sehingga diperlukan follow up setelah donor beranjak dewasa.
2. Jumlah stem cell relatif terbatas sehingga ada ketidaksesuaian antara jumlah stem cell yang diperlukan resipien dengan yang tersedia dari donor, karena jumlah sel yang dibutuhkan berbanding lurus dengan usia, berat badan dan status penyakit.
Keuntungan adult stem cell:
1. Dapat diambil dari sel pasien sendiri sehingga menghindari penolakan imun.
2. Sudah terspesialisasi sehingga induksi menjadi lebih sederhana.
3. Secara etis tidak ada masalah.
Kerugian adult stem cell:
1. Jumlahnya sedikit, sangat jarang ditemukan pada jaringan matur sehingga sulit mendapatkan adult stem cell dalam jumlah banyak.
2. Masa hidupnya tidak selama embryonic stem cell.
3. Bersifat multipoten, sehingga diferensiasi tidak seluas embryonic stem cell yn antaraang bersifat pluripoten.








Daerah utama dari system saraf pusat
1. Tingkat Medula Spinalis
Dugaan umum : Medula spinalis adalah penyalur sinyal yang berasal dari perifer tubuh ke otak dan sebaliknya. Ternyata, biarpun medulla spinalis ini dipotong setinggi daerah leher atas, ternyata sebagian besar fungsi medulla spinalis itu tetap ada.
Kontak antar neuron dalam medulla spinalis dapat menimbulkan (1) gerakan berjalan, (2) reflex menarik bagian tubu, (3) reflex mengeraskan kaki untuk menunjang berat tubuh, (4) reflex untuk mengatur pembuluh-pembuluh darah setempat, (5) gerakan gastrointestinal, dll..
Cara kerja bagian atas system saraf: Mengirim sinyal ke pusat-pusat pengatur dalam medulla spinalis yang memerintah pusat-pusat medulla spinalis untuk berfungsi (tidak secara langsung mengirimkan sinyal ke bagian perifer tubuh).
2. Tingkat otak bagian bawah
Sebagian besar aktivitas bawah sadar tubuh diatur oleh bagian bawah otak (medulla oblongata, pons, mesensefalon, hipotalamus, thalamus, serebelum, dan ganglia basalis).
Medula obolongata dan pons: Pengaturan bawah sadar dari tekanan arteri dan dan pernapasan.
Serebelum dan substansia reticuler dari medulla, pons, dan mesensefalon: Pengatur keseimbangan.
Medula, spons, mesensefalon, amigdala dan hipotalamus: Refleks untuk makan (saliva yang timbul akibat rasa makanan dan jilatan bibir).
Sebagian besar pola emosi (marah, menyerang, aktivitas seksual, reaksi terhadap nyeri, reaksi terhadap senang) dapat timbul pada binatang yang tidak mempunyai korteks serebri.
3. Tingkat otak bagian atas atau tingkat korteks
Korteks serebri merupakan gudang memori yang sangat besar.
Tidak berfungsi sendiri, selalu berhubungan dengan pusat-pusat bagian bawah system saraf.
Dengan adanya korteks, maka fungsi pusat otak bagian bawah akan bekerja lebih teliti, bisa merespon sesuatu dengan tindakan yang lebih tepat dan tertentu (untuk berpikir, tetapi otak bagian bawahlah yang membuat kesadaran untuk berpikir)

Peran batang otak dalam mengatur fungsi motorik
Terdiri dari medulla, pons, dan mesensefalon
Perluasan dari medulla spinalis kea rah atas menuju rongga cranial
Fungsi khusus
1. Mengatur pernapasan
2. Mengatur system kardio vaskuler
3. Mengatur fungsi gastrointestinal
4. Mengatur banyak gerakan tubuh yabg stereotype
5. Mengatur keseimbangan
6. Mengatur gerakan mata
Batang otak bertindak sebagai tempat simpangan untuk sinyal perintah dari pusat saraf yang lebih tinggi. Batang otak diperintahkan untuk memodifikasi dan memulai fungsi pengaturan spesifik ke seluruh tubuh.

Autonomic dysreflexia: sindrom mengenai orang dengan lesi medulla spinalis di atas mid-torakal, ditandai dengan hipertensi paroksismal, bradikardia, kerinagt berlebihan, kemerahan pada wajah, kongesti hidung, respons pilomotor, dan sakit kepala. Ini diakibatkan oleh respons otonom yang berlebihan terhadap rangsangan seperti distensi kantung kemih atau rectum.











DEFINISI Stem Cell
sel yang belum berdiferensiasi dan mempunyai potensi yang sangat tinggi untuk berkembang menjadi banyak jenis sel yang berbeda di dalam tubuh, berfungsi sebagai sistem perbaikan untuk mengganti sel-sel tubuh yang telah rusak demi kelangsungan hidup organisme. Saat sel punca terbelah, sel yang baru mempunyai potensi untuk tetap menjadi sel punca atau menjadi sel dari jenis lain dengan fungsi yang lebih khusus, misalnya sel otot, sel darah merah atau sel otak.
SIFAT
• Sel punca belum merupakan sel dengan spesialisasi fungsi tetapi dapat memperbaharui diri dengan pembelahan sel bahkan setelah tidak aktif dalam waktu yang panjang.
• Dalam situasi tertentu, sel punca dapat diinduksi untuk menjadi sel dengan fungsi tertentu seperti sel jaringan maupun sel organ yang mempunyai tugas tersendiri
KLASIFIKASI
Kemampuan Berdiferensiasi/Potensi:
• totipotensi (toti=total): memiliki potensi untuk berdiferensiasi menjadi semua jenis sel, yaitu sel ekstraembrionik, sel somatik, dan sel seksual. Jenis sel ini dapat bertumbuh menjadi organisme baru, hasil pembuahan sel telur oleh sel sperma.
• pluripotensi (pluri=jamak): berdiferensiasi menjadi semua jenis sel dalam tubuh, namun tidak dapat membentuk suatu organisme baru.
• multipotensi: berdiferensiasi menjadi beberapa jenis sel dewasa.
• unipotensi (uni=tunggal): menghasilkan satu jenis sel tertentu, tetapi memiliki kemampuan memperbarui diri yang tidak dimiliki oleh sel yang bukan sel induk.
Berdasarkan Sumber:
1. Sel punca embrio (embryonic stem cells)
Sel induk ini diambil dari embrio pada fase blastosit (5-7 hari setelah pembuahan). Massa sel bagian dalam mengelompok dan mengandung sel-sel induk embrionik. Sel-sel diisolasi dari massa sel bagian dalam dan dikultur secara in vitro. Sel induk embrional dapat diarahkan menjadi semua jenis sel yang dijumpai pada organisme dewasa, seperti sel-sel darah, sel-sel otot, sel-sel hati, sel-sel ginjal, dan sel-sel lainnya.
pluripotent stem cells derived from the inner cell mass of the blastocyst, an early-stage embryo. Human embryos reach the blastocyst stage 4–5 days post fertilization, at which time they consist of 50–150 cells. Because isolating the embryoblast or inner cell mass (ICM) results in the death of the fertilized human embryo, this raises ethical issues.
Characteristics
Embryonic stem cells are distinguished by two distinctive properties:
• their pluripotency, and
• their ability to replicate indefinitely
While embryonic stem cells can generate all cell types in the body, adult stem cells are multipotent and can only produce a limited number of cell types.
Because of their plasticity and potentially unlimited capacity for self-renewal, ES cell therapies have been proposed for regenerative medicine and tissue replacement after injury or disease. Diseases that could potentially be treated by pluripotent stem cells include spinal cord injuries.
2. Sel germinal/benih embrionik (embryonic germ cells)
Sel germinal embrionik manusia/human embryonic germ cells (hEGCs) termasuk sel punca yang berasal dari sel germinal primordial dari janin berumur 5-9 minggu. Sel punca jenis ini memilki sifat pluripotensi.
3. Sel punca fetal
Sel punca fetal adalah sel primitif yang dapat ditemukan pada organ-organ fetus (janin) seperti sel punca hematopoietik fetal dan progenitor kelenjar pankreas. Sel punca neural fetal yang ditemukan pada otak janin menunjukkan kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi sel neuron dan sel glial (sel-sel pendukung pada sistem saraf pusat). Darah, plasenta, dan tali pusat janin kaya akan sel punca hematopoietik fetal.
4. Sel punca dewasa (adult stem cells)
Sel punca dewasa mempunyai dua karakteristik. Karakteristik pertama adalah sel-sel tersebut dapat berproliferasi untuk periode yang panjang untuk memperbarui diri. Karakteristik kedua, sel-sel tersebut dapat berdiferensiasi untuk menghasilkan sel-sel khusus yang mempunyai karakteristik morfologi dan fungsi yang spesial


Processing of Sensory Input and Motor Output By The Spinal Cord
1. Sensory receptors detect a sensory stimulus
2. Sensory neurons convey this sensory input in the form of nerve impulse along their axon, which extended from sensory receptors into spinal nerve and then into posterior root
3. Axon of sensory neurons may extend into the white matter of spinal cord and ascend to the brain as part of a sensory tract
4. Axon of sensory neurons may enter the posterior gray horn and synapse with interneurons whose axons extend into the white matter of the spinal cord and the ascend to the brain as a sensory tract.
5. Axons of sensory neurons may enter the posterior gray horn and synapse with interneuron that in turn synapse with somatic motor neurons that are involved in spinal reflekx pathways.
6. Motor output from the spinal cord to skeletal muscle involves somatic motor neurons of the anterior gray horn. Many somatic motor neurons are regulated by the brain. Axons from higher brain centers from motor tracts that descend from the brain into the white matter of spinal cord. There they synapse with somatic motor neurons by first synapsing with interneurons that in yurn synapse with somatic motor neurons.
7. When activated, somatic neurons convey motor output in the form of nerve impulse s along their axons, which sequentially pass through the anterior gray horn and anterior root to enter the spinal nerve. From the spinal nerve, axon of somatic motor neurons extend to skeletal muscle of the body.
8. Motor output from spinal cord to cardiac muscle, smooth muscle, and glands involves autonomic motor neurons of lateral gray horn. When activated, autonomic motot neurons convey motor output in the form of nerve impulses along their axons, which sequentially pass through the lateral gray horn, anterior gray horn and anteroir root to enter spinal nerve.
9. From spuinal nerve, axon of autonomic motor neurons from spinal cord synapse with another group of autonomic motor neurons located in perihepral nervous system. This axon of this second group of autonomic motor neurons in turn synapse with cardiac muscle, smooth muscle and glands








Anatomy
C 1 :
• Tidak punya body / spinous process
• Punya 2 lateral mass (tempat tumbuh bear weight of the globe, like cranium/otak)
• Transverse process: timbul dari laterall mass / ada di posisi miring dibanding inferior vertebrae lainnya) dan (atlas menjadi terlebar di CV lainnya)
• Anterior dan posterior arches yang masing-masing punya tuberde membuat C 1 (atlas) tampak terlihat seperti cincin
• Posterior arch punya alur yang lebar untuk arteri vertebral di permukaan superiornya. Syaraf C1 mengalir di alur ini

C 2 :
• CV yang paling kuat
• C1 berfungsi menopang cranium, C2 berfungsi tempat berputarnya cranium
• Permukaan superior articular tempat atlas (C1) berputar
• Dens of axis di C2 adalah karakteristik pembeda
• Dens of axis terletak di atas spinal cord (syaraf tulang belakang) dan menjadi sumbu untuk memutarkan kepala
• Tranverse ligament of the atlas memanjang dari lateral mass C1 ke lateral mass CV yang lainnya. Menjadi “kantong” tempat menerima.

Fraktura:

PROSES FERTILISASI
Spermatozoa bergerak cepat dari vagina ke dalam rahim, masuk ke dalam tuba. Gerakan ini mungkin dipengaruhi juga oleh peranan kontaksi miometrium dan dinding tuba yang juga terjadi saat sanggama. Ovum yang dikeluarkan oleh ovarium, ditangkap oleh fimbrae dengan umbai pada ujung proksimalnya dan dibawa ke dalam tuba falopii. Ovum yang dikelilingi oleh perivitelina, diselubungi oleh bahan opak setebal 5–10 μm, yang disebut zona pelusida. Sekali ovum sudah dikeluarkan, folikel akan mengempis dan berubah menjadi kuning, membentuk korpus luteum. Sekarang ovum siap dibuahi apabila sperma mencapainya.Dari 60 – 100 juta sperma yang diejakulasikan ke dalam vagina pada saat ovulasi, beberapa juta berhasil menerobos saluran heliks di dalam mucus serviks dan mencapai rongga uterus beberapa ratus sperma dapat melewati pintu masuk tuba falopii yang sempit dan beberapa diantaranya dapat bertahan hidup sampai mencapai ovum di ujung fimbrae tuba fallopii. Hal ini disebabkan karena selama beberapa jam, protein plasma dan likoprotein yang
berada dalam cairan mani diluruhkan. Reaksi ini disebut reaksi kapasitasi.
Setelah reaksi kapasitasi, sperma mengalami reaksi akrosom, terjadi setelah sperma dekat dengan oosit. Sel sperma yang telah menjalani kapasitasi akan terpengaruh oleh zat – zat dari korona radiata ovum, sehingga isi akrosom dari daerah kepala sperma akan terlepas dan berkontak dengan lapisan
korona radiata. Pada saat ini dilepaskan hialuronidase yang dapat melarutkan korona radiata, trypsine – like agent dan lysine – zone yang dapat melarutkan dan membantu sperma melewati zona pelusida untuk mencapai ovum. Hanya satu sperma yang memiliki kemampuan untuk membuahi, karena sperma tersebut memiliki konsentrasi DNA yang tinggi di nukleusnya, dan kaputnya lebih mudah menembus karena diduga dapat melepaskan hialuronidase. Sekali sebuah spermatozoa menyentuh zona pelusida, terjadi perlekatan yang kuat dan penembusan yang sangat cepat. Setelah itu terjadi reaksi khusus di zona pelusida (zone reaction) yang bertujuan mencegah terjadinya penembusan lagi oleh sperma lainnya. Dengan demikian, sangat jarang sekali terjadi penembusan zona oleh lebih dari satu sperma.

1. Beberapa jam setelah fertilisasi zygote akan membelah secara mitosis menjadi 2 sel, 4, 8, 16 sel.

2. Pada hari ke-3 atau ke-4 terbentuk kelompok sel yang disebut morula. Morula akan berkembang menjadi blastula. Rongga blastosoel berisi cairan dari tuba fallopi dan membentuk blastosit. Lapisan dalam balstosit membentuk inner cell mass. Blastosit dilapisi oleh throhpoblast (lapisan terluar blastosit) yang berfungsi untuk menyerap makanan dan merupakan calon tembuni/plasenta/ari-ari. Blastosit akan bergerak menuju uterus dengan waktu 3-4 hari.

3. Pada hari ke-6 setelah fertilisasi throphoblast akan menempel pada dinding uterus/proses implantasi dan akan mengeluarkan hormone HCG (hormone Chorionik gonadotrophin). Hormon ini melindungi kehamilan dengan menstimulasi produksi hormone progesteron dan estrogen sehingga mencegah menstruasi.

4. Pada hari ke-12 setelah fertilisasi embrio telah kuat menempel pada dinding uterus.

5. Dilanjutkan dengan fase gastrula, yaitu hari ke-21 palsenta akan terus berkembang dari throphoblast. Mulai terbentuk 3 lapisan dinding embrio. Lapisan dinding embrio inilah yang akan berdiferensisai menjadi organ-organ tubuh. Organ tubuh aka berkembang semakin sempurna seiring bertambahnya usia kandungan.







Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik adalah sebuah cara seorang ahli (dokter) memeriksa pasien yang mengalami suatu kasus (penyakit) dan seorang ahli (dokter) mencatat ke rekam medis (Riwayat penyakit/kesehatan pasien selama menjalani perawatan medis).Biasanya pemeriksaan fisik melibatkan organ tubuh penderita sampai ke organ otot.setelah pemeriksaan organ, biasanya di lakukan pemeriksaan Riwayat penyakit/kesehatan pasien selama menjalani perawatan medis meurologi (pemeriksaan syaraf).

Suhu.
Pemeriksaan suhu dapat dilakukan di ketiak, mulut, dan anus. Suhu tubuh yang normal berkisar antara 360-370C, hipotermi kurang dari 360C, febris/pireksia 37,50C-400C,hipertermi 400C.

Pemeriksaan tekanan daarah.
Tekanan darah di ukur dalam 2 hal, sistolik yang menandakan tekanan jantung dan diastolik (basal) untuk istirahat.mengukur tekanan denytu biasanya dilakukan di tangan kanan bila tidak terjadi cedera. Tidak ada tekanan darah yang disa di sebut ‘Normal’ yang tepat, namun dihitung dari tekan darah pasien. Tekanan darah normal berkisar 120/80 mmHg, tekanan darah tinggi atau hipertensi diukur pada nilai sistolik 140-160 mmHg.

Denyut.
Pemeriksaan denyut dilakukan di pembulu darah ateri atau nadi. Pemeriksaan denyut nadi di lakukan di beberapa titik seperti ateri radialis di pergelangan tangan,ateri brachialis pada lengan atas,ateri kalotis pada leher, ateri poplitea pada belakang lutut, ateri dorsalos atau tibralis posterior pada kaki, pemeriksaan di bantu dengan bantuan stetoskop.
Denyut nadi sanat berfariasi tergantung jenis kelamin, usia dan pekerjaan, bayi yang baru lahir (neonatus) memiliki denyut berkisar 30-150 denyut permenit, orang dewasa berkisar antara 50-80 permenit.

Pernapasan.
Beraneka ragam tergantung usia. Batas normalnya sekitar 12-16 kali penarikan napas per menit.


Stem Sel
Sel yang belum terspesialisasi. Bersifat 2:
1. Kemampuan berdiferensiasi menjadi sel lain.
Contoh : Menjadi sel saraf, sel otot jantung, sel otot rangka, sel pancreas, dll..
2. Kemampuan untuk memperbaharui /meregenerasi dirinya sendiri (self regenerate / self renew). Bisa melalui pembelahan sel.
Stem sel berdasarkan kemampuan berdiferensiasi dibedakan:
1. Totipotent, bisa berubah jadi sel apapun. Contoh zygot.
2. Pluripotent, bisa menjadi 3 lapisan germinal: ectoderm, mesoderm, dan endoderm, tetapi tidak bisa menjadi jaringan ekstra embrionik seperti plasenta.
3. Multipotent, bisa berdiferensiasi menjadi banyak jenis sel (hematopoietic stem cell).
4. Unipotent, hanya bisa berubah menjadi satu jenis sel, tapi berbeda dengan dengan non-stem sel. Stem sel unipotent dapat memperbaharui / meregenerasi diri (self generate / self renew).
Berdasarkan stem sel (sumber):
1. Zygote: pada tahap setelah sperma bertemu ovum.
2. Embrionik stem sel: bisa didapatkan dari IVF(in vintro ferti).
3. Fetus (bisa di dapat di klinik aborsi)
4. Stem sel dari tali pusat (jenis hemetopoietik stem sel)
5. Adult stem sel (sel sumsum tulang, hematopoetik) jaringan lain seperti saraf pusat, lemak, otot rangka, pancreas.

2 comments:

  1. One should apply minimal pressure to lift these concrete grinders and also hold it in flat motion while working.
    Another benefit of rubber mulch versus typical mulch is its lifespan.

    And when we would cut for the plumbing work, I had to patch around that and
    make it solid.

    ReplyDelete
  2. Can add to the beauty of the landscape when used correctly.
    Wood chips: This material contains bark, and wood of various sizes.
    Mulch also keeps soil from being depleted of vital nutrients, so gardeners do not have to rotate planting locations from
    year to year.

    Take a look at my blog post - mulching

    ReplyDelete

Komentar yang banyak
Kritik dan saran diperlukan dalam pengembangan Blog ini agar menjadi lebih baik