WELCOME 3:)

LETS ROCK WITH THE WORLD
MAKING WORLD KNOW WHO US
and SHOWING REASON for OUR EXISTENCE

Total Pageviews

Friday, May 27, 2011

Opini Publik

Opini publik, siapa yang tidak kenal dengan hal yang satu ini. Sampai saat ini kita sendiri masih mengetahui bahwasanya dunia ini dikendalikan oleh opini publik. Pandangan mata dunia terhadap suatu permasalahan merupakan pandangan dari opini publik itu sendiri. Namun haruskah kita berpikir bahwa opini publik lah yang mengendalikan dunia, tentu saja tidak. Sebenarnya opini publik juga merupakan suatu hal yang dikontrol oleh hal lain. Itu yang kita sebut dengan manajemen opini publik.

Siapa yang anti-mega. Siapa yang merasa Soekarno sebenarnya tidak pantas menjadi Presiden RI. Semua hal di atas sebenarnya merupakan suatu hasil dari manajemen opini publik.

Manajemen opini publik terbagi dua. Propaganda dan kampanye. Kampanye didefinisikan sebagai tindakan komunikasi terencana yang bertujuan memberikan efek tertentu pada sejumlah besar publik, dilakukan secara berkelanjutan dalam kurun waktu tertentu.Sedangkan propaganda mengandung definisi proses penyebaran pesan secara sistematis yang bertujuan utk mengubah pandangan, pendapat, sikap & tingkah laku publik, menggunakan tanda/tindakan.

Perbedaan propaganda & kampanye

Aspek Propaganda Kampanye

Sumber Selalu jelas Cenderung samar-samar
Waktu Terikat; dibatasi waktu Tidak terikat waktu
Sifat gagasan Terbuka untuk diperdebatkan Tertutup dan dianggap mutlak benar
Tujuan Tegas spesifik & Variatif Umum
Modus penerimaan pesan Sukarela, persuasif Melibatkan paksaan
Sifat kepentingan Kedua belah pihak Sepihak
Modus tindakan Ada kode etik Tdak ada aturan etik


Propaganda maupun kampanye memiliki banyak tehnik dalam penyampaiian pesannya. Sebagai contoh propaganda memiliki tehnik streotip yang membahasa isu terorisme Islam, dan testimonial yang membahasa tentang kesuksesan suatu hal (contoh: 5 tahun Kesuksesan SBY).

Suatu contoh propaganda dapat kita lihat pada Iklan shell yang merupakan produk bahan bakar International yang menampakkan dan memperlihatkan aspek cinta lingkungan pada iklan-iklan mereka. Selain itu ada juga produsenrokok Indonesia (Djarum Super) yang menjadi sponsor-sponsor dalam acara olahraga di Indonesia.



Tujuan/misi
Pilihan isu
Analisis Khalayak
Kredibilitas Sumber
Daya tarik bagi kepentingan pribadi
Kejelasan pesan
Penentuan waktu & konteks


Organisasi
Osis, Senat, BEM, itu merupakan beberapa dari berbagai macama organisasi yang ada. Organisasi dapat dilihat pada seluruh jenjang kehidupan, mulai dari Sekolah dasar, hingga para lansia pun masih banyak berorganisasi. Namun tahukah kita apa sebenarnya organisasi itu? Untuk apa sih kita berorganisasi.
Organisasi adalah sekelompok individu yang memiliki tujuan yang sama dan membentuk sebuah ikatan struktural yang diketuai oleh seorang pemimipin. Jadi organisasi itu adalah kumpulan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama. Ada juga yang menciptakan akronim yang baik untuk organisasi, yaitu TEAM= Together Everyone Achieve Miracle (kerenn euyy \(^-^)/ ).
Organisasi yang baik tentulah harus memiliki regulasi yang baik, yaitu komunikasi, kontrol, dan regulasi.
Sebenarnya gimana sih agar organisasi itu dapat mencapai tujuan yang diharapkan? Ya tentu saja kita harus dapat menganalisis SWOT kita. Apa itu SWOT? SWOT adalah Streght (kekuatan). Weakness (Kelemahan), Opportunity (Kesempatan), Thread (Tantangan). Dengan kita menganalisis SWOT dan menjalankannya dengan baik, diharapkan cita-cita organisasi dapat tercapai.
Apa sih yang menjadi penghambat paling utama dalam berorganisasi? Harusnya kita semua sudah mengetahuinya, ya konflik lah jawabannya. Konflik dalam suatu organisasi bukanlah suatu hal yang ganjil. Konflik dalam organisasi adalah hal yang wajar asalkan kita tahu cara mengatasinya. Bagaimana sih caranya?
Pertama-tama kita harus mengetahui apa sih masalah kita sebenarnya. Langkah kedua adalah menemukan bibit konflik, memupuk budaya konstruktif, dan memanen silaturrahmi. Setelah itu kita coba hilangkan penyebabnya dengan menggunakan kita faktor, yaitu skill, knowledge, dan attitude. Lalu setelah penyebabnya hilang, maka konflik pun teratasi.
Terakhir yang ingin saya tekankan adalah bahwa organisasi itu membutuhkan pemimpin. Maka oleh dari itu, seorang pemimpin haruslah Know the ways, Lead the ways, dan Show the ways.

Teingkyuuu :D

FULDFK

FULDFK, Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah Fakulktas Kedokteran. Nama yang sudah tidak asing lagi di telinga para anggota LDF manapun. Namun tahukah kita organisasi sebesar FULDFK rupanya bergerak dari sangat bawah (0), dan dapat mencapai sebesar ini hanya dalam waktu 5 tahun.
Karena munculnya pemikiran tentang posisi mahasiswa FK yang strategis dalam bidang dakwah,

No comments:

Post a Comment

Komentar yang banyak
Kritik dan saran diperlukan dalam pengembangan Blog ini agar menjadi lebih baik