WELCOME 3:)

LETS ROCK WITH THE WORLD
MAKING WORLD KNOW WHO US
and SHOWING REASON for OUR EXISTENCE

Total Pageviews

Tuesday, January 4, 2011

Penyimpanan Urin dan Preservasi

Urine Storage and Preservation



Penyimpanan dan Pengawetan Urin sama – sama memiliki tujuan penting untuk menjaga integritas urin dan mencegah pertumbuhan mikroba pada urin tersebut . Pencegahan tersebut dilakukan dengan menyimpan langsung spesimen urin yang baru dikumpulkan kedalam refrigrator , dan jika dibutuhkan tambahkan bahan – bahan kimia untuk pengawetannya . Dalam penyimpanan urin, sebaiknya urin disimpan pada suhu 4°C dalam refrigrator dan urin tersebut dimasukkan terlebih dahulu kedalam botol tertutup untuk memperkecil perubahan susunan urin oleh kuman – kuman . Idealnya spesimen tersebut harus dikirim ke laboratorium dan dianalisis dalam waktu 1 jam setelah pengumpulan .



Bahan yang digunakan sebagai pengawet :



a. Sodium Florida : Digunakan untuk tes glukosa , menghambat pertumbuhan

bakteri dan mencegah glikolisis sel .

b. Formalin : Mengawetkan elemen – elemen dalam urine .

c. HCL : Mengawetkan kalsium untuk tes phosporus .

d. Boric Acid : - Mengawetkan elemen urin seperti estriol dan esterogen

selama lebih dari 7 hari .

- Mengawetkan Kreatinin, Asam urat, Glukosa

- Mempertahankan pH dan mengawetkan protein .

e. Sodium Carbonate : Mengawetkan Porphyrin, urobilin .

f. Toluena : Menghambat perombakan urin oleh kuman dan baik dipakai

untuk mengawetkan glukosa .

g.Thymol : Mempunyai daya awet seperti Toluena

h.Natrium Carbonate : Mengawetkan Urobiinogen jika hendak menentukan

ekskresinya per 24 jam .

i.Asam Sulfat Pekat : Mengawetkan Urin untuk penetapan kuantitatif kalsium,

nitrogen, dan zat organik lain .

j. Formaldehyde, mercury, benzoate : Meningkatkan berat jenis urin

No comments:

Post a Comment

Komentar yang banyak
Kritik dan saran diperlukan dalam pengembangan Blog ini agar menjadi lebih baik